Senin, 17 September 2018

Fotografer Wedding Story Solo






Fotografer Wedding Story Solo, Album Storybook Solo, Album Magazine wedding, Album wedding kolase

Harga Foto Prewedding dan Wedding Solo






Harga Foto Prewedding dan Wedding Solo kontak WA 0857 2889 8182

Selasa, 03 Januari 2017

Prewedding Solo di Taman Balekambang, Rumah Makan Mak Engking dan Edupark UMS






Prewedding Solo di Taman Balekambang, Rumah Makan Mak Engking dan Edupark UMS

Pemotretan prewedding Solo di Rumah rempah Colomadu Solo


Beberapa tempat yang bisa menjadi alternatif spot unutk prewedding di Area Solo Raya

 1. Telaga Sarangan


Yang pertama adalah Telaga Sarangan. Tempat wisata berupa telaga yang terjadi secara alami ini merupakan salah satu tempat wisata yang berada di lereng Gunung Lawu bagian timur. Tepatnya di kecamatan Plaosan, Magetan. Objek wisata yang satu ini berjarak kira-kira 4 km dari Tawangmangu

Telaga Sarangan menjadi salah satu wisata populer idola keluarga yang tinggal di Karanganyar, Magetan hingga Solo. Di tempat ini kita bisa menikmati suasana telaga sambil menikmati kuliner atau berkeliling dengan kuda. Ada banyak wahana yang bisa dicoba untuk menikmati keindahan telaga. Mulai dari sepeda air hingga speedboat



2. Grojogan Sewu

grojogan sewu4

Grojogan Sewu adalah objek wisata paling terkenal di Karanganyar. Objek wisata yang satu ini berlokasi di kecamatan Tawangmangu

Sesuai dengan namanya, objek wisata ini berwujud air terjun yang mengalir dari ketinggian dan menghadirkan suasa gemuruh merdu di sekitarnya. Lokasi air terjun ini berada di area hutan wisata sehingga suasananya sangat natural dan adem. Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun kamu harus melewati rangkaian anak tangga yang jumlahnya mencapai 1.250 buah

Di sekitar air terjun ini kamu bisa menikmati sejuknya udara pegunungan sambil menikmati kuliner sate kelinci yang menjadi salah satu kuliner khas disana. Mak nyus



3. Air Terjun Jumog

air terjun jumog

Selain Grojogan Sewu, ada wisata air terjun lain di sekitar lereng Gunung Lawu yang tak kalah keren. Namanya adalah Air Terjun Jumog. Air terjun ini berada di kecamatan Ngargoyoso. Satu arah dengan objek wisata Candi Sukuh di kecamatan yang sama

Di sekitar air terjun juga tersaji pemandangan yang indah dengan nuansa pegunungan yang terasa begitu sejuk dan menyegarkan. Air yang jatuh dari air terjun ini mengalir di sebuah sungai kecil berbatu dengan air yang sangat jernih. Kita bisa duduk di atas batu-batu tersebut sambil merasakan kejernihan air yang terasa dingin di kaki



4. Kebun Teh Kemuning

kemuning2

Jika di Bogor ada kawasan Puncak yang punya perkebunan teh lengkap dengan berbagai objek wisata di sekelilingnya, maka di Karanganyar ada Perkebunan Teh Kemuning yang juga punya pesona tak kalah indah. Pemandangan hijau di kawasan perkebunan teh ini terlalu indah untuk dilewatkan

Perkebunan Teh Kemuning ini berada kecamatan Ngargoyoso. Kalau ditempuh dari kota Solo butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk bisa sampai ke kebun teh ini. Pemandangan kebuh teh ini akan semakin istimewa karna di sisi timur terlihat Gunung Lawu yang begitu gagah. Ada satu tempat yang cukup terkenal di kawasan ini yaitu Rumah Teh Ndoro Donker, sebuah kafe yang menyajikan berbagai macam jenis teh





5. Candi Cetho

WP_20141025_033

Di Karanganyar ada beberapa situs bersejarah yang bercorak Hindu. Salah satunya adalah Candi Cetho. Candi ini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah para umat Hindu di sekitar Karanganyar dan menjadi salah satu tempat wisata favorite di Solo Raya

Candi Cetho juga merupakan salah satu jalur pendakian ke Gunung Lawu. Lokasi candi ini berada di ketinggian sekitar 1.496 mdpl sehingga pemandangan disana terlihat sangat indah. Perjalanan ke candi ini akan terasa menyenangkan karna melewati Perkebunan Teh Kemuning dengan hamparan hijaunya yang begitu memukau



6. Candi Sukuh

sukuh

Candi Sukuh ini cukup terkenal sebagai candi erotis karna di kawasan candi ini terdapat beberapa arca serta relief yang cukup vulgar. Namun hal itu tidak mengurangi rasa penasaran orang-orang untuk datang ke Candi Sukuh. Bahkan, hal itu justru menjadi daya tarik yang membuat banyak orang ingin melihat candi ini lebih dekat

Sama seperti Candi Cetho, candi ini juga masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu di Karanganyar. Lokasinya juga berada di ketinggian sehingga pemandangan di sekitar candi juga tak kalah indah. Suasana disana juga sangat sejuk. Suasana di sekitar Candi Sukuh ini sangat asri. Membuat siapapun betah berlama-lama duduk-duduk lesehan di sekitaran taman candi sambil bercengkrama





7. Taman Hutan Raya

WP_20150125_068

Taman Hutan Raya ini sangat cocok untuk mengadakan sebuah acara tertentu. Misalnya makrab organisasi atau acara keluarga. Lokasi Taman Hutan Raya ini berada tidak jauh dari Candi Sukuh. Sekitar 500 meter

Taman Hutan Raya punya fasilitas yang bisa digunakan untuk mengadakan sebuah acara. Termasuk vila yang dilengkapi dengan sebuah lapangan. Di sekitar sana juga ada beberapa objek yang cukup menarik untuk dikunjungi. Antara lain Air Terjun Parang Ijo, kandang rusa serta Situs Watu Bulus



8. Bumi Perkemahan Sekipan

WP_20150201_001

Sesuai dengan namanya, tempat in akan sangat cocok untuk dijadikan tempat camping ceria. Baik camping organisasi maupun camping keluarga. Lokasi bumi perkemahan ini berada tidak jauh dari air terjun Grojogan Sewu. Tempat ini juga cukup sering dijadikan tempat untuk mengadakan malam pengakraban beberapa kampus di Solo

Fasilitas yang ada di Bumi Perkemahan Sekipan ini cukup lengkap dan memadai. Ada juga dua buah vila yang bisa digunakan untuk bermalam. Bumi perkemahan ini kadang juga digunakan untuk mengadakan resepsi pernihakan dengan konsep outdoor



9. Cemoro Sewu

WP_20141209-1

Cemoro Sewu merupakan salah satu jalur pendakian yang paling terkenal di Gunung Lawu. Dinamakan Cemoro Sewu karna disana banyak sekali pohon cemara yang tumbuh lebat memanjakan mata yang melihatnya. Selain sebagai jalur pendakian, tempat ini juga merupakan objek wisata yang sangat menarik karna pemandangan serta udara yang cukup dingin tapi asik

Secara administratif, Cemoro Sewu sudah masuk Kabupaten Magetang, Jawa Timur. Di sekitar kawasan ini ada sebuah gapura perbataran antara propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemandangan di sekitar Cemoro Sewu sendiri sangat indah. Kamu bisa menikmati dinginnya udara serta indahnya pemandangan disana sambil menikmati jajanan murah meriah seperti pentol bakso, cilok dll. Atau kamu juga bisa mampir ke warung yang banyak terdapat di pinggir jalan sambil ngobrol santai bersama keluarga atau sahabat






Prewedding Solo di Cemoro Sewu Tawangmangu Solo


 Kawasan Cemoro Sewu kini semakin dipercantik dan diperlebar sehingga menyerupai suasana puncak pass di Bogor - Cianjur. Kalau di sepanjang tepi jalan di Puncak Pass Bogor - Cianjur dipenuhi dengan pedagang jagung bakar maka di "Puncak Pass" Cemoro Sewu ini dipenuhi dengan para pedagang sate kelinci dan sate "jamu" yang berjajar disepanjang tepian jalan. Kawasan Cemoro Sewu sekarang sangat populer di kalangan muda-mudi di yogya, Solo, Sragen, Karanganyar dan sekitarnya, yang biasanya ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Tempat ini menjadi lokasi nongkrong sambil berpacaran atau sekalian berwisata ke Telaga Sarangan dan Air Terjun Grojogan Sewu. Jalan diperlebar dengan memotong tebing-tebing dan dibelah menjadi dua jalur. Di tengah jalan dibuat trotoar pembatas jalan yang dilengkapi dengan lampu-lampu cantik mirip jalan malioboro di Yogya.


Jalur Cemoro Sewu memiliki jalan setapak berbatu yang sudah tertata rapi. Awal perjalanan jalur ditumbuhi oleh pohon-pohon Cemara, karena lebatnya hutan Cemara yang tumbuh maka daerah ini dinamai Cemoro Sewu (Seribu Cemara). Pemandangan kontras segera muncul setelah melewati hutan Cemara. Di kiri kanan jalur terdapat kebun sayur hingga mencapai Pos 1. Sementara di sela-sela Kebun Sayuran pohon- pohon sisa kebakaran nampak kering, menunggu untuk roboh.







Prewedding Solo di Social Kitchen Banjarsari Solo




 Meskipun hukumnya gak wajib, foto prewedding kini jadi ritual yang umum dilakukan pasangan. Ada yang sengaja menyusun konsep prewedding secara khusus, namun ada pula yang sekadar kasual saja. Yang pasti, inti dari prewedding itu adalah momen dan kenangan yang kamu ciptakan.


1. Kota Solo pastilah dikenal karena keraton-nya. Berfoto di sana bakal membuatmu merasa bak putra dan putri raja.

Keraton adalah ikon Kota Solo. Di tempat ini kamu bisa menikmati bangunan keraton yang megah dan indah. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga kurang lebih 10 ribu rupiah saja, kamu dapat berkeliling menikmati koleksi benda-benda kuno di museum hingga berfoto dengan prajurit penjaga keraton Surakarta.

Nah, khusus buat kamu yang mau foto prewedding, lokasi yang satu ini pas banget apalagi jika dipadukan dengan konsep pemotretan dengan nuansa etnik dan tradisional. Dijamin kamu bakal tampak bak putra dan putri raja.

2. Nuansa etnik bisa kamu dapatkan dengan melakukan foto prewedding di kawasan Ngarsopuro.

Kawasan Ngarsopuro memang sengaja digarap dengan apik oleh pemerintah Kota Surakarta. Di kawasan ini trotoar-trotoar dihiasi dengan lukisan, topeng, dan benda-benda unik lainnya. Siapapun yang datang ke sini dijamin “gatal” untuk segera berfoto. Tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya atau bahkan gratis, kamu bisa langsung berpose di kawasan ini saat foto prewedding.

3. Ingin mengabadikan kenangan bersama alam? Lakukan sesi pemotretan di Taman Balekambang!

Taman Balekambang yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Solo, ini memiliki luas sekitar 10 hektar. Taman Balekambang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Air Partini yang digunakan untuk permainan perahu dan arena memancing. Sementara, arena tamannya terdiri dari berbagai jenis pohon-pohon besar yang membuat arena taman ini sejuk dan asri. Berfoto prewedding di tempat ini pastilah jadi momen tak terlupakan, sekaligus tak menghabiskan banyak biaya lho!

4. Tempat-tempat bersejarah memang tak kalah memesona. Tangkap suasana magis a la zaman kolonial di Benteng Vastenberg.

Kota Solo juga terkenal memiliki banyak bangunan bersejarah. Salah satunya adalah Benteng Vastenberg yang terletak di pusat Kota Solo ini. Sekilas mungkin terkesan biasa saja, tapi jika kamu menyambangi benteng ini, akan terasa suasana magis a la zaman kolonial. Sangat sesuai jika kamu memang ingin berfoto prewedding dengan konsep kuno, ya!

5. Buat kamu yang orang Solo asli, pasti sudah awam dengan Taman Sriwedari. Gak ada salahnya kok melakukan foto prewedding di lokasi ini

Yang satu ini pastilah sudah populer di kalangan orang Solo. Yup! Taman Sriwedari adalah salah satu landmark Kota Solo yang digunakan sebagai arena rekreasi keluarga. THR Sriwedari, Gedung Wayang Orang, dan Plaza Sriwedari adalah spot-spot keren yang bisa kamu pilih sebagai latar fotomu.

Tanpa perlu mengeluarkan biaya, kamu bisa langsung berpose di sekitaran Taman Sriwedari ini. Apalagi buat kamu yang punya kenangan masa kecil di taman ini, tentu melakukan sesi prewedding di tempat ini akan terasa lebih seru.

6. Mau berfoto dengan gaya kasual tapi tetap berkesan? Sambangi saja kawasan Kampung Batik Laweyan.

Kampung Batik Laweyan memang sudah tersohor di kalangan para wisatawan. Kampung batik ini biasanya jadi tujuan bagi para yang ingin berburu batik. Uniknya, kawasan ini punya nuansa tradisional yang kental. Dari mulai bangunan rumah hingga jalanan di sana tampak bernuansa etnik sehingga sangat apik dijadikan latar fotomu.

7. Suasana asri bisa kamu dapatkan di sini. Taman Satwa Taru Jurug jadi pilihan buat kamu yang juga suka sama binatang

Foto preweddingmu akan terlihat makin unik jika diambil di tempat ini. Ya, Taman Satwa Taru Jurug adalah lokasi yang cocok banget khususnya buat kamu yang menyukai binatang. Suasana alam nan asri bisa kamu temukan di sini. Sambil berinteraksi dengan binatang-binatang yang ada di kebun binatang Jurug, foto preweddingmu pastilah terlihat istimewa dan berbeda dari yang lainnya.

8. Gak cuma bisa buat belanja, Pasar Gede yang sudah jadi landmark Kota Solo pun apik sebagai latar foto preweddingmu.

Bangunan kuno dengan sentuhan nuansa Tionghoa dapat kamu temukan di kawasan Pasar Gede di Kota Solo ini. Meski ramai dengan penjual dan pembeli saat pagi dan siang hari, suasana Pasar Gede di malam hari sangatlah memesona.

Berfoto di depan bangunan utama Pasar Gede atau berpose di dekat tugu yang terletak di persimpangan jalannya pastilah menjadikan foto preweddingmu tampak istimewa. Menjelang Imlek, kawasan ini juga akan dipenuhi dengan hiasan-hiasan Imlek seperti lampion dan gapura yang apik.

9. Butuh lokasi prewedding yang gak ribet dan mudah dijangkau, langsung berpose saja di sekitaran kawasan nol kilometer dan Bank Indonesia.

Kawasan nol kilometer Kota Solo juga sangat disarankan buat kamu yang mencari lokasi foto prewedding. Selain lokasinya yang mudah dijangkau, panorama di kawasan ini juga terbilang apik. Gedung-gedung tinggi seperti gedung Bank Indonesia serta lalu-lalang kendaraan bermotor juga bisa kok jadi latar apik buat fotomu.

10. Sekaligus memuaskan hasrta jalan-jalanmu, foto prewedding nan apik bisa kamu buat di Tawangmangu

Kawasan Tawangmangu jadi rekomendasi buat kamu yang ingin berfoto prewedding di Solo. Meski letaknya jauh dari pusat kota alias sampai di Kabupaten Karanganyar, perjuanganmu mencapai tempat ini pastilah akan terbayar lunas.

Selain ada kebun teh, Grojogan Sewu, air terjun Jumog, dan arena perkemahan Sekipan tentu bisa jadi pilihan. Berfoto prewedding di kawasan ini juga bisa sekaligus memuaskan hasrat jalan-jalanmu. Sambil berfoto prewedding, kamu pun dapat menikmati panorama alam dan suasana pegunungan yang sejuk.

11. Ingin berfoto dengan latar candi juga boleh kok. Masih di kawasan Tawangmangu, ada Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Siapa bilang kamu gak bisa berfoto dengan latar candi saat di Solo? Tepatnya di daerah Karanganyar, ada dua candi yang populer dan jadi destinasi para wisatawan. Yup! Candi Sukuh dan Candi Cetho bakal terlihat apik jika dijadikan latar foto preweddingmu. Apalagi jika ditambah kostum bernuansa etnik tentu fotomu akan terlihat makin apik.

12. Berfoto di restoran favoritmu pun sah-sah saja. Tanpa perlu pergi jauh dan mengeluarkan banyak biaya, preweddingmu tetap terasa istimewa.

Foto prewedding memang gak harus dilakukan outdoor atau di luar ruangan. Jika kamu tak punya banyak waktu atau ingin lebih praktis, pilih saja restoran favoritmu sendiri sebagai lokasi prewedding. Di Kota Solo terdapat beberapa restoran yang bisa dijadikan pilihan kok. Hanya perlu kostum kasual, kamu dan pasanganmu bisa membuat foto-foto yang tak terlupakan.

Nah, gimana? Berminat untuk melakukan foto prewedding di Kota Solo? Menyusun rencana terlebih dahulu meski belum ingin buru-buru menikah juga gak ada salahnya ‘kan?


Prewedding Solo di Gunung Giri mnaik Wonogiri










 ABADIKAN MOMEN PRE-WEDDING DI 7 TEMPAT INDAH INI!

Pemotretan pra-nikah atau pre-wedding seakan tidak dapat terpisahkan dari keseluruhan rencana pernikahan. Apalagi ketika Anda berencana untuk mengadakannya di Bali. Spot indah di Bali harus dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang foto-foto pre-wedding Anda.


Taman Ujung Karangasem merupakan sebuah tempat dengan tema kerajaan Bali kuno. Bertempat di Banjar Ujung, Desa Tumbu Kabupaten Karangasem, Anda akan menempuh waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai. Yang menjadi sudut terfavorit adalah bangunan piular tanpa atap dengan kolam seperti gambar di atas serta jembatan yang menghubungkan satu area ke area lainnya.



Panorama yang ditawarkan pun spektakuler. Diapit dengan perbukitan serta arsitektur kuno dengan fitur air di beberapa sudut mempercantik hasil jepretan foto Anda. Gabungan gaya Eropa dan Bali akan tampak di setiap sudutnya. Untuk melakukan pemotretan biasanya dikenai biaya Rp150.000,- tetapi Anda harus melakukan reservasi dahulu dengan bertemu langsung dengan pengelola.


 Jika Anda mencari suasana perairan yang menampilkan unsur vintage, datanglah ke Danau Tamblingan di lereng utara Gunung Lesung, kawasan Desa Munduk, Buleleng. Berada di hampir sebelah utara memang akan memberikan udara sejuk karena lokasinya yang dekat dengan pegunungan. Sisi alam dan tradisionalitas bergabung mewarnai foto mesra Anda bersama pasangan. Di sini Anda tidak perlu membayar dengan harga tertentu untuk melakukan pemotretan. Cukup membayar penyewaan kapal jika Anda ingin menggunakannya.


Selain di atas kapal-kapal tuanya, areal pura juga menjadi sudut menarik lainnya. Apalagi jika Anda mengambil foto ketika matahari terbenam. Sinarnya yang memasuki lubang-lubang pura serta perpaduan warna alam yang cantik akan membuat hasil foto telrihat lebih natural.


Lain lagi saat Anda memutuskan untuk mengambil foto prewed di tempat yang lebih modern dan bergaya. Blue Point Chapel adalah tempat yang tepat. Selain karena lokasinya yang mudah ditemui di sebelah selatan Bali, latar belakang foto Anda pun sungguh menakjubkan.
Seluruh sudut di sini seakan sempurna untuk setiap pose. Baik di dalam ruang bangunan maupun di area sekitaranya seperti di kolam renang ataupun di taman.

Walaupun biayanya terbilang cukup tinggi yaitu untuk 1 jam sekitar 3 juta dan untuk 2 jam 4 juta, namun harga tersebut terasa layak untuk sebuah pengabadian momen terpenting dalam hidup pernikahan Anda.

Tema foto ala rimba dapat Anda rencanakan secara eksklusif di Elephant Safari Park. Biasanya para pasangan yang melakukan pemotretan di sini memilih menggunakan gajah sebagai properti foto dengan cara menaikinya atau cukup menjadi latar belakang saja. Selain itu sudut taman yang luas dengan banyaknya pepohonan yang rimbun pun dapat memberikan atmosfer ala hutan liar.

Alternatif lain Anda dapat mencoba bagian sungai kecil yang terdapat di area tersendiri untuk berpose bersama pasangan. Kesan sungai pada hutan akan menjadi tema yang sempurna. Untuk menyewa tempat disarankan untuk langsung mengirim pesan lewat email atau menghubungi Elephant Safari Park sebelumnya.

Bangunan kolonial yang dibalut dalam bebatuan dan taman dengan pepohonan yang tertata apik dapat menjadi konsep yang unik untuk pre-wedding Anda. Itulah juga yang ditampilkan oleh monumen Bajra Sandhi. Gabungan antara arstitektur Bali dan Belanda berpadu menjadi sebuah bangunan cantik yang jarang Anda temukan.

Pemotretan paling banyak dilakukan di area pintu masuk monumen, pelataran penghubung pintu dan area dalam atau di taman. Sedangkan untuk masalah biaya, Rp500.000 (kurang lebih)harus Anda keluarkan.

Mendambakan suasana ala Timur Tengah di tepi pantai? Bali Camel Safari adalah jawabannya. Bali Camel Safari sebenarnya merupakan sebuah penyedia tur yang dapat meminjamkan onta untuk dikendarai di tepi pantai saat Anda melakukan pemotretan. Jalan yang akan Anda telusuri adalah pantai di sepanjang Nusa Dua. Tentu saja suasana pantai akan menemani sesi foto Anda. Warna pasir putih yang berpadu dengan langit biru dan sinar matahari yang cerah akan membuat pose Anda pun lebih ceria. Untuk biaya sendiri Anda tidak perlu terlalu khawatir. Karena cukup dengan Rp.650.000 Anda sudah dapat menyelesaikan seluruh pemotretan.


Keseimbangan warna alam pada hutan mangrove di Kabupaten Badung menjadi salah satu tempat populer untuk mengambil gambar pra-nikah. Apalagi ketika Anda berjalan di jembatan kayu dengan banyaknya pohon-pohon yang bergelayut. Suasana romantis seketika akan menyeruak dalam kamera.


Di ujung jembatan salah satu sisi area mangrove terdapat menara kayu yang juga sempurna untuk foto Anda. Saat Anda masuk pintu gerbang bersama para anggota pemotretan, Anda harus membayar tiket masuk beserta izin sebesar Rp200.000,-. Biaya yang sangat terjangkau untuk panorama yang luar biasa, bukan?